INTEGRITAS DATA
Integritas data adalah jaminan suatu data agar mempunyai
data yang konsisten dan sesuai terhadap batasan-batasan data tersebut.
Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi,
aksesibilitas, dan kualitas tinggi dari sebuah data. Tujuan sederhana dari
integritas data adalah untuk memastikan bahwa setiap data yang diinputkan
memiliki kesesuaian dengan data yang seharusnya. Contoh sederhana integritas
data adalah pemasukan usia manusia yang tidak mungkin bernilai minus.
Ada beberapa cara untuk menajaga integritas data, yang
pertama bisa dengan dilindungi di inputan software, bisa juga dijaga dilevel
sql/database. Pencegahan gangguan integritas data di level software bisa
dilakukan dengan cara memastikan inputan di form valid. Sedangkan integritas
data via SQL bisa dilakukan dengan cara menambahkan constrain check.
Berikut ini adalah jenis-jenis integritas data yang
disertai dengan contoh kasusnya :
1. Create Domain, yaitu membuat tipe data baru. Fungsi ini biasa digunakan untuk
menangani data yang membutuhkan aturan bisnis sendiri,
§
Contohnya
: membuat tipe data “jenis_kelamin” untuk yang isinya hanya boleh berisi
laki-laki atau pria
§
Maka
sintaksnya dalam SQL adalah :
create domain gender char(10) constraint jk_domain check ( value in(‘laki-laki’,’wanita’));
create domain gender char(10) constraint jk_domain check ( value in(‘laki-laki’,’wanita’));
2. Not NULL, yaitu menjaga agar suatu data tidak kosong dengan kata lain harus ada
value-nya.
§
Contohnya
nama matakuliah pada tabel mata kuliah tidak boleh kosong.
§
Maka
sintaksnya dalam pl / sql :
§
nama_matkul
varchar2(15),
§
constraint
nn_ matkul not null (nama_matkul)
3. Unique, yaitu membuat agar suatu data tidak memiliki nilai yang sama dengan recordlainnya
dalam tabel yang sama.
§
Contohnya
email pada tabel akun_facebook hanya boleh satu email untuk satu akun.
§
Sintaksnya
:
§
email
varchar2(15),
§
constraint
u_mail unique (email)
4. Primary key, merupakan gabungan antara not null dan unique.
§
Misalnya
NIM pada tabel mahasiswa.
§
nim
char(7) not null,
§
constraint
pk_ nim primary key (nim)
5. Check, memeriksa data dengan aturan bisnisinya sendiri tanpa membuat tipe data
baru.
§
Contohnya
sebelum memasukkan nilai ujian pada tabel nilai, data diperiksa terlebih
dahulu. Data tidak boleh masuk jika bernilai negatif.
§
nilai
number,
§
constraint
chk_nilai check (nilai > 0)
6. Referential Integrity, adalah integritas pada relasi
antar tabel. Contohnya jika kolom NIM mahasiswa pada tabel nilai mengacu ke
kolom NIM pada tabel mahasiswa, dan terjadi perubahan (delete atau update) pada
NIM di tabel mahasiswa, maka ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan terhadap
NIM yang di tabel nilai, diantaranya adalah :
§
Delete
cascade, hapus
record pada kedua tabel yang bersangkutan
§
Delete
set null, hapus
record di tabel asal dan value record pada tabel yang mengacu di jadikan NULL
§
Update
cascade, perbarui
isi record pada kedua tabel
Misal diketahui atribut
nim seperti dibawah ini :
nim char(7)
Maka kita bisa membuat
integritas relasi seperti dibawah ini :
constraint fk_nim foreign key (nim) references
mahasiswa (nim) on delete cascade / on delete set null / on
update cascade
index :
BASIS DATA VS SISTEM BASIS DATA, INTEGRITAS DATA , TRANSAKSI DAN CONCURRENCY , XML, BACK-END PROGRAMMING
index :
BASIS DATA VS SISTEM BASIS DATA, INTEGRITAS DATA , TRANSAKSI DAN CONCURRENCY , XML, BACK-END PROGRAMMING
No comments:
Post a Comment