Tuesday, 1 December 2015

INTEGRITAS DATA

INTEGRITAS DATA

Integritas data adalah jaminan suatu data agar mempunyai data yang konsisten dan sesuai terhadap batasan-batasan data tersebut. Integritas data sangat penting karena dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitas, dan kualitas tinggi dari sebuah data. Tujuan sederhana dari integritas data adalah untuk memastikan bahwa setiap data yang diinputkan memiliki kesesuaian dengan data yang seharusnya. Contoh sederhana integritas data adalah pemasukan usia manusia yang tidak mungkin bernilai minus.
Ada beberapa cara untuk menajaga integritas data, yang pertama bisa dengan dilindungi di inputan software, bisa juga dijaga dilevel sql/database. Pencegahan gangguan integritas data di level software bisa dilakukan dengan cara memastikan inputan di form valid. Sedangkan integritas data via SQL bisa dilakukan dengan cara menambahkan constrain check.
Berikut ini adalah jenis-jenis integritas data yang disertai dengan contoh kasusnya :
1.     Create Domain,  yaitu membuat tipe data baru. Fungsi ini biasa digunakan untuk menangani data yang membutuhkan aturan bisnis sendiri,
§  Contohnya : membuat tipe data “jenis_kelamin” untuk yang isinya hanya boleh berisi laki-laki atau pria
§  Maka sintaksnya dalam SQL adalah :
create domain gender char(10) constraint jk_domain check ( value in(‘laki-laki’,’wanita’));
2.     Not NULL, yaitu menjaga agar suatu data tidak kosong dengan kata lain harus ada value-nya.
§  Contohnya nama matakuliah pada tabel mata kuliah tidak boleh kosong.
§  Maka sintaksnya dalam pl / sql :
§  nama_matkul varchar2(15),
§  constraint nn_ matkul not null (nama_matkul)
3.     Unique, yaitu membuat agar suatu data tidak memiliki nilai yang sama dengan recordlainnya dalam tabel yang sama.
§  Contohnya email pada tabel akun_facebook hanya boleh satu email untuk satu akun.
§  Sintaksnya :
§  email varchar2(15),
§  constraint u_mail unique (email)
4.     Primary key, merupakan gabungan antara not null dan unique.
§  Misalnya NIM pada tabel mahasiswa.
§  nim char(7) not null,
§  constraint pk_ nim primary key (nim)
5.     Check, memeriksa data dengan aturan bisnisinya sendiri tanpa membuat tipe data baru.
§  Contohnya sebelum memasukkan nilai ujian pada tabel nilai, data diperiksa terlebih dahulu. Data tidak boleh masuk jika bernilai negatif.
§  nilai number,
§  constraint chk_nilai check (nilai > 0)
6.       Referential Integrity, adalah integritas pada relasi antar tabel. Contohnya jika kolom NIM mahasiswa pada tabel nilai mengacu ke kolom NIM pada tabel mahasiswa, dan terjadi perubahan (delete atau update) pada NIM di tabel mahasiswa, maka ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan terhadap NIM yang di tabel nilai, diantaranya adalah :
§  Delete cascade, hapus record pada kedua tabel yang bersangkutan
§  Delete set null, hapus record di tabel asal dan value record pada tabel yang mengacu di jadikan NULL
§  Update cascade, perbarui isi record pada kedua tabel
Misal diketahui atribut nim seperti dibawah ini :
nim char(7)
            Maka kita bisa membuat integritas relasi seperti dibawah ini :

constraint fk_nim foreign key (nim) references mahasiswa (nim) on delete cascade / on delete set   null /  on update cascade 

index :
BASIS DATA VS SISTEM BASIS DATAINTEGRITAS DATA , TRANSAKSI DAN CONCURRENCY , XML, BACK-END PROGRAMMING

No comments:

Post a Comment